Company
profile
Coca-Cola Amatil Indonesia, sebagai perusahaan minuman
ringan terkemuka di Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan
produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company, selalu ingin memberikan
layanan terbaik kepada seluruh pelanggan dan konsumen.
National Contact Centre sebagai Layanan Pelanggan yang dimiliki oleh Coca-Cola Amatil Indonesia sejak tahun 2005 adalah bentuk komitmen untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan, konsumen maupun masyarakat yang ingin berinteraksi dan membutuhkan layanan dari CCAI. Dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan handal, proses serta sistem dan teknologi yang terintegrasi, kami siap membantu Anda.
Diciptakan pertama kali
di bulan Mei 1886, oleh Dr. John S. Pemberton di Atlanta,Georgia. Nama "Coca-Cola"
sebenarnya merupakan ide dari Frank Robinson,yang menjadi pemegang pembukuan
Dr. Pemberton, yang kemudian menggambarkannya dalam bentuk teks script
yang melayang, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini. Nama Coca-Cola
sendiri sebenarnya berasal dari campuran bahan minuman tersebut yaitu stimulant
cocaine, yang dicampur dengan kola nuts (yang merupakan bahan caffeine).
Percaya atau tidak, awalnya Dr. Pemberton mengklaim bahwa Coca-Cola
dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk morphine
addiction, dyspepsia, neurasthenia, sakit kepala, dan impotensi dan dijual
seharga 5cent per gelar. Pemberton terinspirasi atas kesuksesan cocawine
Perancis Vin Mariani, yang dibuat oleh Angelo Mariani.
Penjualan pertama
dilakukan di Atlanta, Georgia di sebuah farmasi bernama Jacob Pharmacy
pada tanggal 7 Mei 188, dan dalam delapan bulan pertama, terjual
sebanyak sembilan minuman setiap harinya. Dr. Pemberton memasang iklan
pertama kali pada tanggal 29 Mei di Jurnal Atlanta untuk produk minuman.
Total penjualan yang berhasil dilakukan oleh Dr. Pemberton pada tahun
pertama sebanyak $50, namun pengeluaran
Pada tahun tersebut
mencapai $70, sehingga mengalami kerugian saat itu. Kini, produk Coca-Cola
dikonsumsi lebih dari 834 juta per hari. Tahun 1887, Dr. Pemberton menjual
sebagian saham perusahaannya kepada Asa Griggs Candler, yang menjadikannya
sebagai sebuah perusahaan berbadan hukum Coca Cola Corporation di tahun
1888. Di tahun yang sama, Pemberton menjual sahamnya kedua kalinya kepada tiga
orang pebisnis, yaitu J.C. Mayfield, A.O. Murphey, dan E.H.
Bloodworth. Sementara itu, anak Dr. Pemberton, yaitu Charley Pemberton
mulai menjual minuman buatannya sendiri. Hingga pada saat itu, ada tiga macam
produk Coca-
Cola, yang dijual oleh tiga perusahaan yang
berbeda, berada di pasaran.
Di tahun 1891, Asa
Candler yang merupakan pemilik dari bisnis Coca-Cola
yang telah dijalankannya selama lima tahun, berhasil mendapatkan $2.300,
kemudian sempat mencoba beberapa jenis produk lainnya, namun kemudian
menghentikan serta memfokuskan diri sepenuhnya pada minuman yang berhasil
membuatnya menjadi seorang pebisnis yang sukses. Candler mendaftarkan trademark
"Coca-Cola" pada kantor paten Amerika dan membayar dividen
pertamanya sebanyak $20 di tahun 1893. Candler secara pribadi selalu melibatkan
diri dalam proses pencampuran setiap tetes sirup yang dibuatnya. Formula
rahasia tersebut dikenal dengan sebutan "7X", dan hanya diketahui
oleh beberapa rekanan yang sangat dipercaya. Dalam waktu tiga tahun kemudian,
seiring dengan perkembangan dunia periklanan dan promosi saat itu, seperti
penggunaan souvenir, kalender yang menampilkan gambar perempuan muda dan tidak
terhitung berbagai hal yang baru, Coca-Cola berhasil menembus ke setiap
negara bagian Amerika Serikat. Logo Coca-Cola menyebar dan dapat
ditemukan di seluruh penjuru dinding di Amerika, yang bila dihitung secara
kasar mencapai 2,5 juta kaki persegi. Candler berhasil membuat masyarakat untuk
mencoba minumannya dan mereka membelinya. Sejarah membuktikan bahwa apa yang dilakukannya
benar yaitu dengan membentuk persepsi bahwa minumannya lebih dari sekadar suatu
minuman bersoda.
Pada saat itu juga,
sebuah toko permen di Misissippi yang terkesan dengan besarnya permintaan
terhadap minuman ini, mencoba membotolkan dan menaruhnya di depan tokonya.
Idenya adalah seharusnya masyarakat bisa membawa minuman penyegar kemanapun
mereka pergi. Tahun 1899, pembotolan skala besar dilakukan oleh dua orang
Chattanooga, entrepreneur dari Tennesse, yang membeli hak untuk membotolkannya
(seharga satu dollar) dan menjual Coca-Cola
di seluruh Amerika Serikat. Apa yang dilakukan ini menjadi pelopor dari suatu
jaringan produksi dan distribusi terbesar di seluruh dunia.
Tulisan Coca-Cola
(spencerian script), biasanya disertai dengan kata "drink", mulai
memenuhi sisi-sisi berbagai bangunan dan gudang di seluruh Georgia, segera
setelah Coca-Cola Company terbentuk. Di tahun 1960an, saat dunia
periklanan berubah dan arti lain dari periklanan mulai bermunculan, Coca-Cola
pun mulai bergerak ke penggunaan metode-metode promosi yang lebih modern hingga
kini.
Desain Botol
Sama populernya, botol Coca-Cola, yang disebut "Contour
bottle" (botol berkontur) atau ada jugayang menyebutnya sebagai botol
"hobble skirt" (pengikat kaki kuda) diciptakan tahun 1915 oleh
seorang Swedia yang bekerja sebagai peniup gelas, Alexander Samuelson, yang
berimigrasi ke Amerika tahun 1880an, yang bekerja sebagai manajer pada
perusahaan The Root Glass Company di Terre Haute, Indiana, yang merupakan salah
satu supplier botol Coca-Cola. Sehubungan dengan permintaan perusahaan Coca-Cola,
Samuelson membutuhkan waktu untuk memikirkan kemungkinan desain baru botol
akibat produksi di pabriknya terhenti karena adanya angin panas. Samuelson
terinsiprasi dengan kemungkinan desain baru berdasarkan bentuk kola nut atau
coca leaf, dua bahan utama minuman ini. Samuelson lalu mengirimkan dua orang
pekerjanya untuk melakukan riset bentuk dari dua objek tersebut, namun terjadi
kesalahpahaman yang mengiring pekerjanya kembali dengan gambaran berbentuk
cacao pod (kelopak biji buah coklat) sebuah bahan baku untuk pembuatan coklat,
bukan Coca-Cola. Namun oleh perusahaan, kesalahan desain ini diterima
dan botol tersebut diproduksi. Walaupun diproduksi, sungguh sulit untuk
dipercaya versi ini dapat disetujui karena telah dipertimbangkan oleh banyak
pihak yang berwenang.
Raymond Loewy seorang pencipta desain yang unik untuk
kemasan kaleng dan botol Coca-Cola di tahun-tahun kemudian, saat itu
masih berada di Angkatan Bersenjata Perancis pada tahun ketika botol tersebut
diciptakan dan belum berimigrasi ke Amerika hingga tahun 1919. Sementara ada
desainer lainnya juga pernah memberikan masukan untuk desain botol yang
terinspirasi bukan dari bentuk biji coklat, tapi dari model pakaian mengembang
jaman Victorian.
Coke
Pada bulan April 1985, Coca-Cola Corporation
meluncurkansebuah minuman yang direformulasikan, disebut dengan New Coke dengan
suatu usaha pemasaran yang sangat intens untuk
mengenalkannya. New Coke hampir menjadi suatu
kesalahan fatal dari suatu program pemasaran. Publik ternyata tidak menyukai
formula baru tersebut dan menjadi tendangan yang sangat keras, sehingga
perusahaan akhirnya memutuskan untuk kembali meluncurkan Coca-Cola
dengan formula orisinalnya pada bulan Juli 1985 dengan bendera "Coca-Cola
Classic." Tahun 1986, pasar New Coke hanya 3%; dan di tahun 1998, hampir
tidak dapat ditemukan lagi di pasaran. Setelah itu pula, tulisan
"classic" yang menyertai Coca-Cola mulai dihilangkan dari
kemasan minuman yang kembali dalam rasa yang aslinya.
Visi
Visi
Perusahaan adalah “Menjadiperusahaan produsen minuman terbaik di Asia
Tenggara”.
Misi
Misi
Perusahaan adalah “Memberikankesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita
dengan rasa bangga dansemangat sepanjang hari, setiap hari.”Agar kita dapat
memenuhi visi dan misi kita, cara kerja kita dan cara kita berhubungan dengan
semua pihak yangmemiliki kepentingan atas Perusahaan mulai dari konsumen dan
pelanggan hingga ke pemasok, terhadappemerintah dan diri kita sendiri harus
dibangun atas dasar nilai-nilai yang kuat. Bertumpu pada dasar kejujuran
danintegritas, nilai-nilai inti kita adalah:
·
Nilai-nilai Perusahaan
·
SumberDaya Manusia:
Mengembangkan Sumber Daya Manusia, menghargai prestasi serta menikmati apayang kita lakukan.
·
Pelanggan:
Menang untuk pelanggan dan untuk diri sendiri.
·
Semangat: Semangat untuk bertindak, bertanggung jawab dan sukses.
·
Inovasi : Selalumencaricarayang lebihbaik.
·
Keunggulan : Senantiasa melakukan pekerjaan yang
terbaik.
·
Warganegara yang baik : Melakukan
hal yang benar dari Perusahaan, masyarakat dan sesama.Kita diharuskan untuk memelihara
nilai-nilai perusahaan dengan selalu mempertahankan standar dalamberperilaku.
Value chain
Inbound
Beberapa pemasok Coca Cola yang paling penting termasuk Spherion, Jones Lang LaSalle, IBM, Ogilvy dan Mather, IMI Cornelius, dan Prudential. Perusahaan-perusahaan ini menyediakan Coca Cola dengan bahan seperti bahan, kemasan dan mesin. Dalam rangka untuk memastikan bahwa bahan-bahan ini dalam kondisi memuaskan, Coca-cola telah menempatkan standar tertentu di tempat yang pemasok ini harus mematuhi (The Pemasok Guiding Principles). Ini termasuk: kepatuhan dengan hukum dan standar, hukum dan peraturan, kebebasan berserikat dan perundingan bersama, paksa dan pekerja anak, penyalahgunaan tenaga kerja, diskriminasi, upah dan tunjangan, jam kerja dan lembur, kesehatan dan keselamatan, lingkungan, dan demonstrasi dari kepatuhan (Coca Cola 2006).
Sales
& Marketing
Selain
bertindak sebagai produsen dan distributor, perusahaan kami juga memasarkan dan
menjual produk Coca-Cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar
di seluruh Indonesia, memastikan bahwa produk kami selalu tersedia di mana
saja, kapan saja. Saluran penjualan kami terdiri dari Foodstores (supermarket
dan mini market di seluruh Indonesia) dan General Trade (outlet tradisional).
Dan dengan terbatasnya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan
daerah tertentu, sekaligus berkomitmen untuk menciptakan peluang kerja yang
luas di sektor informal, Coca-Cola Amatil Indonesia juga terdorong untuk secara
serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung
(Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui Manage
Third Party (MTP) model di Indonesia. Sementara melalui saluran (Modern
Immediate Consumption) MIC, kami bekerjasama dengan berbagai hotel, restoran,
dan café ternama untuk memberikan penawaran menarik kepada para konsumen.
Kami juga memiliki program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produk kami, sekaligus untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Strategi pemasaran Coca-Cola mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event dan tren yang sedang berlangsung, baik melalui promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, konser, pameran, maupun iklan di berbagai media. Promo Coca-Cola juga memanfaatkan momentum tertentu, seperti demam Piala EURO 2004 atau SEA GAMES 2011. Dengan memanfaatkan event berskala nasional dan internasional, Coca-Cola mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.
Manufaktur&Operation
Semua
produk yang dijual dan didistribusikan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia
diproduksi langsung di Indonesia. Produk kami berasal dari bahan baku pilihan
berkualitas tinggi dan diproses melalui beberapa tahap: penyiapan bahan,
pencampuran, pencucian, pengisian dan penutupan, pengkodean, pemeriksaan,
pengemasan, dan pengangkutan.
Saat ini ada delapan pabrik pembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Cibitung-Bekasi, Medan, Padang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar. Semua pabrik diwajibkan untuk mematuhi dan bahkan kerap kali melampaui standarisasi internasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pabrik kami juga teratur melaksanakan audit di bidang pengawasan mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Selama ini pabrik-pabrik kami di Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari The Coca-Cola Company atas pencapaian standar yang melampaui pabrik-pabrik sejenis di dunia. Atas kebanggan ini, kami membuka kesempatan bagi semua orang yang ingin melihat langsung proses produksi kami yang higienis dan berkualitas.
Outbound
Mayoritas
dari produk kami didistribusikan melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang
tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut diangkut oleh truk
berukuran besar, kemudian didistribusikan ke pedagang-pedagang eceran dengan
kendaraan yang lebih kecil. Apabila diparkir berderetan, truk-truk penjualan
kami akan membentuk garis sepanjang kurang lebih 17 km, membuat kami resmi
menjadi salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia. Diperkirakan
lebih dari 80% produk-produk kami dijual melalui para pengecer dan grosir, di
mana 90% diantaranya berasal dari kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka
mempekerjakan kurang dari lima karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang
dari Rp. 1 milyar.
Satu hal yang perlu dicatat, tim sales kami yang sangat besar tak hanya menjual produk-produk kepada para pelanggan tetapi juga memberikan tips dalam menempatkan produk Coca-Cola. Sales supervisor kami juga teratur mengunjungi para pelanggan, memberikan bimbingan, serta menampung masukan yang disampaikan para pelanggan.
Competitive
advange
Coca-Cola memiliki
keunggulan kompetitif banyak. Dua
dari kemampuan mereka
yang paling berharga adalah ada
Manajemen keahlian, dan kepemimpinan pasar. The Coca-Cola menyediakan
perusahaan dengan pengalaman manajerial melalui program pelatihan manajemen banyak
untuk membantu mengembangkan kemampuan
eksekutif, pengetahuan dan pengalaman.
Kepemimpinan pasar Coca-Cola adalah sesuatu
yang langka di industri mereka.
Tentu Pepsi memiliki
nama cukup bagus tapi semua orang
tahu ada merek dikenal dimana-mana yang merupakan keuntungan besar "Coke.". Merek Coca-Cola sangat sulit dan mahal untuk
meniru. Coke terus penjahit cara untuk
memasarkan untuk dapat melayani
klien tertentu lebih baik. Dari
supermarket modern untuk ibu dan toko ritel pa.
Coca-Cola memiliki
botol kembali lama membuang bahwa semua orang tahu dan mencintai tetapi juga dapat memberikan produk mereka dengan cara keluar baru
juga. Saya berpikir bahwa Coca-Cola memiliki
keunggulan kompetitif yang sangat berkelanjutan. Merek dagang Coca-Cola itu sendiri
akan mustahil ke
atas.
Casino Night in Las Vegas | MapYRO
BalasHapusCasino 여수 출장샵 Night in 경주 출장마사지 Las Vegas. View the reviews, hours, 용인 출장마사지 directions, 의왕 출장마사지 phone number, Casino Night 군포 출장안마 in Las Vegas. Open until 11:00 pm. Closed on weekends.